Langsung ke konten utama

Pembersihan boiler,Langkah-langkah dan bahan kimia yang dibutuhkan

Pembersihan boiler dengan bahan kimia biasanya dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut 

  1. Pembersihan Mekanis|  Pembersihan mekanis dengan cara menyemprotan dapat menghilangkan kerak dan serpihan serpihananya,metode lain adalah penyekaan, penyikatan,blowing atau penggosokan
  2. Pre treatment dengan pemakaian senyawa alkalin Tahap perawatan ini biasanya bertujuan untuk menghilangkan senyawa organik seperti minyak dan hidrokarbon yang mungkin mengganggu proses scaling .
  3. Proses scaling: adalah proses menghilangkan kerak dengan senyawa asam yang sudah diencerkan
  4. Neutralization & Passivation: adalah proses yang  dirancang untuk menghilangkan sisa besi oksida yang dilanjutkan dengan melapisi permukaan oleh cairan passivasi.
Pemilihan Treatment diatas biasanya didasarkan pada :
  • Jumlah dan komposisi senyawa dari kerak yang ada
  • Alokasi Biaya perawatan
  • Penanganan dan pembuangan sisa hasil kerja
  • Waktu yang dibutuhkan untuk treatment
  • Treatment yang  dijalankan harus sesuai dan aman digunakan pada bahan konstruksi peralatan.
  • Daya larut kotoran dalam bahan kimia yang dipilih haruslah relatif tinggi,agar bisa dicapai tingkat kebersihan yang diinginkan

Pre-Treatment / treatment Alkali
Jika boiler terkontaminasi oleh minyak, lemak, karbon, atau senyawa organik lainnya, mereka harus dihilangkan dengan treatment memakai bahan kimia Alkali. Pemilihanya disesuaikan dan tergantung pada tingkat kontaminasi yang ada.Treatment dilakukan karena minyak dan senyawa organik lainya mengganggu pada saat proses scaling dengam asam
Berikut tabel pemilihan treatment alkali yang harus dilakukan sesuai kriteria tingkat  kontaminasi:
Seleksi Perawatan Alkaline Panas
Parameter Kontrol Alkaline Degreasing dengan Soda Ash
Parameter Kontrol Alkaline Degreasing dengan Caustic
Parameter Kontrol Alkaline Degreasing dengan Permanganate
Parameter Kontrol dari Pengobatan Konversi Sulfat
Parameter Kontrol Pelepasan Tembaga dengan Ammonium Bicarbonate, Air, atau Oksigen
Scalant _Before scaling
Scalant_After scaling



Proses Scaling / Pembersihan kerak

Bahan kimia yang dipakai biasanya senyawa Acid kuat untuk melunakkan dan melarutkan kerak  dengan kontrol pemakaian yang sangat sangat cermat dan tepat sasaran untuk menghindari atau meminimalisir efek samping dari penggunakan bahan yang merugikan.
Dibawah ini saya tampilkan tabel penggunakan bahan Acid beserta kontrolingnya
1. Hidrocloric acid
Larutan asam klorida ditambah inhibitor dan complexor adalah pelarut kimia yang paling banyak digunakan untuk menghilangkan endapan internal pada boiler.
Larutan asam klorida dengan inhibitor adalah pelarut yang banyak digunakan karena
1. Asam Hidroklorat memiliki kelarutan yang baik dengan berbagai skalant
2. Pelarut ini ekonomis dan mudah ditangani.
Parameter Kontrol Pembersihan Asam Hidroklorat
2. Citric Acid 
Citric Acid cocok untuk boiler dengan bahan baku yang terbuat dari baja,tetapi memiliki efek terbatas pada garam kalsium dan juga harga lebih mahal daripada asam klorida. Pemakaian asam sitrat biasanya membutuhkan suhu proses yang lebih tinggi dan waktu yang lebih lama.
Alasan Memilih Perawatan Asam Sitrat pada Boiler:

  1. Pelarut Asam Sitrat mengandung bahan estetika konstruksi.
  2. Asam sitrat lebih efektif menghilangkan tembaga pada skalant dengan  kandungan tembaga yang tinggi.
  3. Pemakaian asam sitrat dapat mengurangi waktu pembersihan dibanding memakai bahan lain

Parameter Kontrol Pembersihan Asam Sitrat
3. Ethylene-diamine-tetraacetic-acid (EDTA):
Ethylene-diamine - teraacetic -acid juga dikenal dengan beberapa nama lain dan umumnya harga lebih mahal dibandingkan dengan pelarut lain seperti asam sitrat dan hidroklorat. Bahan kimia EDTA digunakan untuk keperluan industri dan medis karena mencegah pengotoran  logam dari modifikasi ion.
EDTA membutuhkan suhu tinggi untuk mencapai pembersihan yang memuaskan. Pemakaian senyawa EDTA yang terkontrol dengan baik dapaemudahkan saat proses netralisasi dan pasifasi dengan cukup menggunakan satu larutan saja .dengan mengalirkanya secara sirkulasi memakai pompa yang terhubung ke pipa 

Parameter Kontrol Tahap Pembersihan EDTA

4. Sulfuric Acid 
Asam sulfat adalah pelarut yang efektif untuk menghilangkan besi oksida dan besi sulfida dan lebih murah dalam biaya daripada asam klorida. Ini lebih kompatibel dengan baja tahan karat dan jauh lebih berbahaya dalam penangananya.minus lainya dari asam sulfat adalah, tidak direkomendasikan jika scalant yang terbentuk mengandung kalsium yang tinggi..

Parameter Kontrol Asam Sulfat
5. Sulfamic Acid 
Sulfamuc Acid memiliki keunggulan sebagai padatan kristal, yang relatif stabil, mudah disimpan, lebih aman dipegang, dan tidak mudah menguap. Ia juga dikenal sebagai asam Amidosulfonic dan kompatibel dengan baja tahan karat. minusnya harga relatif tinggi oleh sebabnya sebagian besar hanya digunakan pada peralatan yang bervolume kecil saja.
Parameter Kontrol Pembersihan Asam Sulfamat

Penyemprotan Air Bertekanan Tinggi 
Penyemprotan Air Bertekanan Tinggi digunakan pada permukaan boiler yang tersumbat dan dapat secara efektif menghilangkan endapan.sangat direkomendasikan setelah pembersihan asam dan netralisasi. 
Parameter Kontrol Pengaliran Air Tekanan Tinggi
Neutralisasi dan Passivasi
Netralisasi dan passivasi peralatan boiler sangat penting  untuk menjaga life time dan efisiensi operasi boiler.
detail :
  • Biasanya dengan 0,5 persen natrium karbonat
  • Selama perawatan passivasi, di mana pH> 7.
Jika asam sitrat atau proses EDTA yang digunakan untuk pembersihan kimia pada boiler , kebutuhanya lebih besar.
Proses netralisasi dilakukan dengan penambahan asam sitrat, nitrat, dan amonia.
Penambahan nitrit / fosfat akan memberikan perlindungan pada permukaan logam boiler , 
Untuk mencapai tingkat pasivasi yang tinggi, amonia dan natrium nitrit ditambahkan kemudian.
Parameter Kontrol Netralisasi Karbonat
Parameter Kontrol Fosfat dan Nitrit Netralisasi
Parameter Kontrol Asam Sitrat, Amonia, Netralisasi Sodium Nitrit
Ringkasan Pelarut Penghapusan Oksida Besi Khas
Karakteristik Penghapusan Deposit dari Pelarut Penghapusan Oksida Besi Khas

Evaluasi effektivitas Pembersihan Kimia:
Mengevaluasi Efektivitas Pembersihan Kimia
Demikianlah bahasan kita kali ini tentang langkah-langkah dan bahan kimia yang dibutuhkan pada proses scaling boiler,jika ada yang salah ataupun kurang  untuk perbaikan silahkan komen dibawah!!!
Untuk Kebutuhan Chemical Cleaner dan Neutralizer Boiler Anda
Kami juga melayani JASA CLEANING BOILER
Silahkan HubungI Kami:
Melayani Pengiriman seluruh Indonesia
PT. WAHANA TIRTA CHEMINDO
Office : 021-2294 9126
Chat :  whatsapp

#jasa cleaning boiler
#jasa scaling boiler
#scaling boiler jakarta
#scaling boiler solo
#scaling boiler bogor
#cleaning boiler murah

Postingan populer dari blog ini

JUAL COOLING TOWER MURAH

download Katalog produk PT. WAHANA TIRTA CHEMINDO Email  : wahanatirtachem@gmail.com Tlp      :    021-22949125 Chat    :     whatsapp KST-N Counterflow Bottle Type Cooling Tower KING SUN INDUSTRY . KEUNGGULAN UTAMA  TYPE KST-N , series : Konfigurasi jenis botol pada desain aliran balik  yang dapat memaksimalkan efisiensi pertukaran panas, yang akan  meminimalkan biaya operasional serta biaya pemasangan. FITUR: Casing & Basin dari bahan FRP Bebas dari korosi dan karat;  tahan lama dalam pengoperasian Struktur tinggi dan peregangan kuat dapat secara efektif menahan kecepatan angin dan getaran tinggi. Dirancang dengan Cermat dan Diuji Isi PVC honeycomb (filler) bergelombang dengan metode pembentukan udara vakum. Isi lubang konsisten dan seragam. Itu memungkinkan volume aliran udara maksimum, meminimalkan penurunan tekanan melalui menara, dan secara konsekuen berkontribusi pada pertukaran panas yang lebih tinggi dengan konsumsi

ANTI LUMUT (AW - C03 BIOCIDE) COOLING TOWER

ANTI LUMUT  AW - C03 Cooling Tower banyak dipakai oleh dunia Industri,gedung,pergudangan,apartemen dll. Perawatan dibutuhkan untuk mencegah unit dari pengotoran seperti kerak,korosi maupun oleh organisme hidup seperti,lumut,algae,ganggang,jamur dll ,yang mana bisa menurunkan efisiensi,kinerja bahkan menurunkan umur produktif dari unit cooling tower tersebut. Dalam edisi ini kita akan membahas pengotoran cooling tower yang disebabkan oleh organisme atau  lebih dikenal dengan istilah "biological Fouling".